ANOATIMES.COM™ | Ramli (41) menegur supir pete – pete yang berhenti se-enaknya di tengah jalan. Namun ia justru menjadi korban pemukulan karena si supir pete-pete yang tidak terima dengan teguran tersebut.
Akibatnya Ramli mengalami luka robek di bagian muka dan kaca mobilnya dipicahkan. Ramli pun tidak terima dengan tindakan yang dilakukan si supir pete dan memburunya.
Peristiwa pemukulan sekaligus pengerusakan tersebut terjadi pada Minggu (07/8/2016) sekitar pukul 14.45 WITA di Samping Mall Mandonga (Pasar Basa Mandonga), Jalan Lasandara, Korumba, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Si korban (Ramli) Mengatakan “awalnya mobil pete – pete tersebut berhenti di tengah jalan untuk menggu penumpang yang keluar dari mall. Tapi saya hanya klakson – klakson saja. Sekitar 5 menit kemuadian mobil pete – pete itu jalan kembali, namun si supir hanya memajukan mobilnya sejauh 10 meter ke depan dan berhenti lagi. Saya pun menunggu dan membunyikan lagi klakson karena kendaraan di belakang saya sangat padat. Tetapi supir pete – pete tersebut hanya diam di tempat, saya pun turun dan menegur supir pete – pete yang di temani dengan satu orang kenek. Setelah itu saya kembali ke mobil, pas saya duduk si supir langsung memukul muka saya dan satu nya memecahkan kaca mobil", ungkapnya.
Mengingat si korban (Ramli) tinggal di sekitaran wilayah itu masyarakat setempat pun langsung memburu keduanya, tetapi dengan spontan si supir yang di temani kenek pete – pete tersebut langsung lari dan menghilangkan diri. Tetapi mobil pete – pete yang di kendarainya di amankan oleh masyarakat dan para penjual di sekitaran pasar. Nampak mobil pete – pete tersebut merupakan mobil yang melintas di areal Puwatu – Mandonga.
Akibatnya Ramli mengalami luka robek di bagian muka dan kaca mobilnya dipicahkan. Ramli pun tidak terima dengan tindakan yang dilakukan si supir pete dan memburunya.
Mobil pete-pete yang di amankan oleh masyarakat.
Peristiwa pemukulan sekaligus pengerusakan tersebut terjadi pada Minggu (07/8/2016) sekitar pukul 14.45 WITA di Samping Mall Mandonga (Pasar Basa Mandonga), Jalan Lasandara, Korumba, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Si korban (Ramli) Mengatakan “awalnya mobil pete – pete tersebut berhenti di tengah jalan untuk menggu penumpang yang keluar dari mall. Tapi saya hanya klakson – klakson saja. Sekitar 5 menit kemuadian mobil pete – pete itu jalan kembali, namun si supir hanya memajukan mobilnya sejauh 10 meter ke depan dan berhenti lagi. Saya pun menunggu dan membunyikan lagi klakson karena kendaraan di belakang saya sangat padat. Tetapi supir pete – pete tersebut hanya diam di tempat, saya pun turun dan menegur supir pete – pete yang di temani dengan satu orang kenek. Setelah itu saya kembali ke mobil, pas saya duduk si supir langsung memukul muka saya dan satu nya memecahkan kaca mobil", ungkapnya.
Mengingat si korban (Ramli) tinggal di sekitaran wilayah itu masyarakat setempat pun langsung memburu keduanya, tetapi dengan spontan si supir yang di temani kenek pete – pete tersebut langsung lari dan menghilangkan diri. Tetapi mobil pete – pete yang di kendarainya di amankan oleh masyarakat dan para penjual di sekitaran pasar. Nampak mobil pete – pete tersebut merupakan mobil yang melintas di areal Puwatu – Mandonga.

0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™