orenovasi.com JASA DESAIN DAN RENOVASI TERPERCAYA DI KENDARI


KABAR TERBARU DAN TERKINI DI BERIKABAR

Deasy Tirayoh: Menulis Jadi Gerbang Melihat Dunia Secara Berbeda

Deasy Tirayoh: Menulis Jadi Gerbang Melihat Dunia Secara Berbeda

ANOATIMES.COM™ | Rasa gagal yang sempat melingkupi Deasy Tirayoh justru membuat penulis asal Kendari ini menggeluti dunia tulis menulis. Jalan hidup yang
membawanya menjadi seorang ibu muda awalnya membuat Deasy merasa gagal. Menulis membuatnya melakukan perenungan di sudut dunianya
yang terasa sempit.

“Self healing adalah hal yang mengawali saya menekuni dunia tulis menulis, mungkin ini terkesan klise, tetapi begitulah,” kata wanita penulis
berbakat ini. Baginya, menulis membuka pintu melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Mulai dari buku harian, Deasy mengasah talentanya
ke dunia 楤摡ksi hingga karyanya banyak dibaca orang saat ini.
“Jadi jika ditanya apa yang memotivasi saya dalam menelurkan karya? Rasanya saya menulis selain untuk mencatat ingatan/peristiwa, adalah juga
untuk membagikan gagasan,” tambahnya.

Oktober 2016. Ia dan ke-15 penulis potensial lainnya telah menyisihkan total 894 penulis yang mengirimkan karya terbaik mereka agar terpilih tampil
di ajang ini, bersanding dengan penulis hebat dunia lainnya dan tampil dalam berbagai diskusi mengenai sastra, buku dan tema terkait lainnya.
Ia tidak menyangka bisa terpilih sebab memahami ia bersaing dengan banyak penulis hebat apalagi dinilai oleh kurator yang mumpuni di bidangnya
masing-masing.

“Hal itu justru sempat membebani pikiran saya, apa iya saya layak? Tetapi kemudian saya berkesimpulan bahwa di ajang prestisius ini, saya sedang
diberi kesempatan untuk belajar dan belajar lagi,” imbuhnya.
Deasy menyertakan delapan cerita pendek yang belum dibukukan, yaitu Mass In B Minor, The Kiss, Udumbara, Pojok 9, Kongga, Purnama di Atap
Rumah, Metamorfosis Ligo, Bono Bino, serta sebuah buku kumpulan prosa mini bertajuk Tanda Seru di Tubuh, dalam kompetisi menjadi penulis
yang terpilih dalam perhelatan ini.

Sederhana hal yang ingin Deasy usung dalam setiap karyanya. Katanya, setiap karya adalah jejak bagi dirinya sendiri yang berkembang mengikuti
pembelajaran yang ia terima.
“Pesannya bisa beragam. Tapi dalam semua itu, sebuah pesan yang ingin saya utarakan: tinggalkan jejak, jika bukan sebagai pengingat diri sendiri,
barangkali bisa menginspirasi orang lain yang melihat.”
Berbekal alasan utama yang ia pegang dalam menulis, bagi Deasy inspirasi terbesar dalam berkarya adalah dirinya sendiri walau ia mengagumi
gagasan Eka Kurniawan, menggemari imajinasi Kafka dan terhanyut oleh gaya tutur Ayu Utami.
“Dengan terus merawat semangat belajar maka yang membuat saya terinspirasi adalah diri saya sendiri dalam 10 tahun ke depan,” pungkasnya.

Tak sabar melihat kiprahmu di UWRF 2016 mendatang, Deasy!

Source : inspirasi.co
SHARE

ANOATIMES.COM™ Adalah Media Online Referensi Terkini Seputar Sulawesi Tenggara Di kelola Secara Independen'Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui ANOATIMES.COM™ dapat mengirimkan tulisannya melalui fanpage FB: ANOATIMES.COM. Setiap tulisan yang terbit di ANOATIMES.COM™ menjadi tanggung jawab dari Penulis. | Semua Artikel Di Publikasikan Oleh : Unknown

    Berikan Tanggapanmu...!
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

ANOATIMESCOM™

close

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI