
“Kalau kerja jurur saya tidak khawatir. Karena pada 9 Desember 2015 lalu kita menang disana (2 TPS yang di-PSU-kan) meskipun tidak tinggi. Makanya kuncinya kejujuran. Kalau kita semua pihak jujur maka kami pasti kembali menang,”kata Baharuddin yang juga mantan bupati Muna, di Kendari, Minggu (15/5/2016).Calon bupati Muna, dr Baharuddin mengatakan, keputusan PSU yang kedua tersebut merupakan keputusan yang sangat tepat. MK memiliki domain untuk melakukan terobosan-terobosan hukum dalam hal mencapai keadilan.
Pendukung Dokter Pilihanku (Baharuddin – La Pili) sudah dihimbau untuk tidak melakukan gerakan-gerakan tambahan yang dapat menimbulkan anarkis. Tiga pihak pasangan calon (Paslon) di Pilkada Muna diharapkan tidak saling menghujat, menyakiti, karena semua bersaudara dari rumpun yang sama.
Demokrasi adalah hak untuk menyalurkan suara. Sementara suara rakyat adalah suara Tuhan yang harus dijaga kemurniannya dengan kejujuran. Lanjut Baharuddin, kunci sukses PSU ulang adalah verifikasi daftar pemilih tetap (DPT) karena pada saat PSU 22 Maret 2016 lalu lebih banyak ditemukan pemilih ganda dibanding Pilkada 9 Desember 2015 yang pemilih gandanya hanya sepasang suami istri.
Agar PSU ulang dapat berlangsung demokratis seperti yang diidam-idamkan maka semua pihak harus profesional dalam melakukan tugasnya, utamanya KPU, Panwas, dan kepolisian. Selain itu, kata Baharuddin, bagi semua elit/tokoh Muna yang ada dimana saja supaya tidak melakukan gerakan tambahan yang dapat menghancurkan persaudaraan.
“Muna itu tidak bisa dipikul segelintir orang tetapi seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memajukan daerah. Kekeluargaan kita 3 pasang calon sangat dekat sebenarnya. Tidak ada alasan sehingga kita harus terpecah belah karena ini. Pilihan politik boleh beda tapi silaturrahim tidak boleh terputus,” ujar Baharuddin.
Untuk diketahui, kandidat Pilkada Muna terdiri dari 3 Paslon yakni paslon nomor urut 1 Rusman Emba–Malik Ditu (Rumah Kita), nomor urut 2. Arwaha–Samuna dan nomor urut 3 Baharuddin-La Pili (Dokter Pilihanku).
Berdasarkan hasil Pilkada 9 Desember 2015 Dokter Pilihanku unggul 33 suara. Namun hasil itu digugat oleh paslon Rumah Kita di MK, sehingga diputuskan PSU di 3 TPS yakni di TPS 4 Kelurahan Raha 1, TPS 4 Kelurahan Wamponiki, dan di TPS 1 Desa Marobo.
PSU tersebut berhasil digelar pada 22 Maret 2016. Hasil 3 PSU itu Dokter pilihanku unggul 1 suara. Namun demikian data 321 TPS se kabupaten Muna (setelah ditambah dengan hasil PSU, Rumah Kita unggul 93 suara.
Kini, MK memutuskan untuk PSU ulang di 2 TPS yakni di TPS 4 Kelurahan Wamponiki dan TPS 4 Kelurahan Raha 1. Sementara TPS 1 Marobo tidak dilakukan PSU ulang.
Hal itu membuat pemenang Pilkada Muna 2015 baru dapat diketahui setelah PSU ulang dilakukan. Saat ini selisihnya, Rumah Kita masih unggul 13 suara dibandingkan suara Dokter Pilihanku jika dinolkan suara 2 TPS yang di-PSU-ulangkan. Adapun total TPS di Pilkada Muna 2015 yakni 321 TPS.
zonasultra.com
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™