MENCINTAI TANAH KELAHIRAN DENGAN KARYA PEMUDA
Inspirasi
Rumah Hijau Indonesia Kabupaten Muna
Untuk
Pemuda-Pemudi Daerah
Sulit kami membayangkan bagaimana kondisi Muna yang sedang tidak baik-baik saja saat ini. Tak bisa dipungkiri berbagai macam masalah lahir dari sikap apatis dan tak peduli terhadap permasalahan yang ada yang ditunjukkan oleh masyarakat maupun pemerintahannya. Masih banyak pula pemuda yang menghabiskan waktunya dengan perbuatan yang kurang bermanfaat dan terkesan sia-sia. Mulai dari pemuda, pelajar dan masyarakat hanya bisa bertekuk lutut dan pasrah pada situasi yang mencekik hati nurani dan pikiran. Sebagaimana manusia dilahirkan dengan jiwa yang optimis, namun begitu banyak pelajar maupun kalangan terdidik seperti mahasiswa yang enggan untuk bergerak memberi solusi terhadap permasalahan yang menyentuh masyarakat. Kita mungkin hanya bisa menuntut kepada pemerintah, namun bagaimana mungkin pemerintah menyelesaikan semuanya bila tak ada dukungan masyarakat.
Seharusnya setiap komponen masyarakat menyadari kondisi daerah kita dengan berbagai macam masalah yang membebani, khususnya pula kaum pemuda yang cenderung memiliki semangat yang lebih besar dan tenaga yang lebih kuat. Namun, apa mau dikata waktu yang dimiliki oleh seorang pemuda banyak dihabiskan hanya untuk bercerita yang tidak ada manfaatnya, jalan-jalan yang tidak ada tujuannya, minum-minuman keras yang menjauhkan dari kebaikan, perkelahian yang memantik permusuhan dan lain sebagainya. Disisi lain, sebenarnya kita punya kesempatan untuk jauh lebih baik dengan jumlah pemuda Muna yang besar, pariwisata bahari yang memukau, kebudayaan yang unik serta hasil alam yang bernilai ekonomis tinggi seperti jambu mete, kopi, kakao dan lain sebagainya. Namun, belum adanya kesadaran akan hal itu membuat kekayaan tersebut belum optimal dan kurang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat yang umumnya memilih untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pendidikan yang diselenggarakan tanpa inovasi bahkan terkesan kaku bagi pelajar dan pemuda menghasilkan pemuda yang kurang kreatif bahkan minim secara kemampuan untuk berkreasi dalam menemukenali atau menyadari masalah sekaligus solusinya. Tentu hal ini memerlukan metode yang baru dalam membentuk pemuda yang peka dan peduli terhadap masalah, bukan pemuda yang acuh tak acuh melihat masalah. Selain itu, kurangnya ruang bagi pemuda pelajar maupun masyarakat untuk mengembangkan kreativitasnya diberbagai bidang juga mengakibatkan kualitas masyarakat menjadi rendah dan cenderung kurang berkontribusi maupun tidak peduli sama sekali terhadap permasalahan yang daerah. Dengan demikian wajar saja, peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2014 menurut data Badan Pusat Statistik untuk Kabupaten Muna menjadi juru kunci atau paling rendah se- Sulawesi Tenggara.
Pertimbangan tersebut yang membuat kami, Pemuda-Pemudi Kabupaten Muna untuk bergerak dan peduli terhadap masa depan Kabupaten Muna hingga akhirnya mendirikan komunitas Rumah Hijau Indonesia Kabupaten Muna di tahun 2013 silam. Awal terbentuknya, komunitas ini hanya terdiri dari 3 orang pemuda yang sekaligus bertindak sebagai pendiri yaitu Tryas Munarsyah, Kabir Akbar dan Fitri Ginarti yang didirikan di Yogyakarta. Komunitas Rumah Hijau Indonesia sendiri memiliki beberapa fokus dalam geraknya yaitu di bidang sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya serta pariwisata. Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh komunitas ini diantaranya Beberes Raha, Panti Asuhan Berdikari dan Sahabat Ilmu. Berkat kerja keras dari anggota komunitas beberapa kali komunitas ini tampil dilayar kaca dan disiarkan secara langsung melalui Raha TV dan MTA TV Solo dengan agenda menjelaskan profil dari komunitas ini.
Tahun 2016 ini, rencananya Komunitas Rumah Hijau Kabupaten Muna hendak melaksanakan kegiatan lagi di Kabupaten Muna yaitu Festival Pemuda Inspiratif yang bertemakan “Munaku, Munamu, Muna Kita Bersama”. Dalam kegiatan tersebut, akan dilaksanakan beberapa sub-kegiatan yang menarik yaitu kegiatan lomba Artikel Lepas, Fotografi, Kelas Inspirasi dan Talkshow Inspiratif Karya Pemuda. Bagi, pemuda yang bertanah kelahiran di Muna maka sangat dibutuhkan bantuannya untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini dengan cara mendaftarkan diri secara online melalui bit.ly/Oprec_Panitia_KRHI atau dapat dilihat pada fanpage facebook Rumah Hijau Indonesia Kabupaten Muna. Besar harapan kami agar banyak pemuda yang peduli dan berperan aktif untuk menyukseskan acara ini untuk Muna yang lebih baik! Ayo Bersama Membangun Daerah!
Sumber : Rumah Hijau Indonesia Kabupaten Muna
100% like semoga kedepan sy bisa bergabung bersama2 dalam membangun muna peduli sesama
ReplyDelete