
Jika sebelumnya, pembangunan rumah ibadah di sisi selatan Teluk Kendari itu sempat beberapa tahun tertunda, namun tahun 2016 pembangunan infrastruktur badan masjid mulai dilakukan.
Berdasarkan pantauan Rakyat Sultra, saat bersama-sama Gubernur Sultra Nur Alam saat melakukan peninjauan Masjid Al Alam yang didampingi Kadis PU dan beberapa kepala dinas lingkup Pemprov Sultra, Minggu (19/6).
Terlihat, semua pekerja sedang sibuk mengurusi tanggungjawabnya masing-masing. Ada yang sibuk mengurusi bagian kayu, besi, dan campuran lainnya.
Disela-sela tinjauan, Gubernur Nur Alam mengungkapkan kesyukurannya jika saat ini pembangunan Masjid Al Alam mulai bisa dilakukan dengan baik. Meskipun diperkirakan tahun ini, Masjid Al Alam belum kelar seluruhnya, namun dia optimis jika di awal tahun 2017, rumah ibadah itu sudah bisa digunakan.
“Kita usahakan awal tahun 2017, masjid kita ini bisa digunakan. Kita lihat progres pembangunannya cukup baik. Mulai dari penyelesaian jalan menuju masjid maupun infrastruktur pembangunan badan masjidnya,” ungkap Nur Alam.
“Tapi kita targetkan, tahun ini kubah dan badan masjidnya bisa selesai. Supaya bisa kita pakai awal tahun. Meskipun belum secara keseluruhan selesai,” sambungnya.
Senada dengan itu, Kadis PU Sultra La Ode Muh Saidin mengatakan, pembangunan masjid saat ini terus dilakukan. Apalagi, tahun 2016 Pemprov Sultra telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 70 miliar. Sedangkan total anggaran yang sudah di gelontorkan sebesar Rp 110 miliar.
Dia yakin Masjid Al Alam itu akan tuntas meskipun banyak kalangan yang pesimistis terhadap penyelesaian masjid tersebut.
“Tidak mungkin mau tidak selesai karena anggaran ada. Yang ada adalah anggaran tidak sekaligus tetapi bertahap dianggarkan melalui APBD,” pungkasnya. (rs)
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™