
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Profesor Ahmad Ghani mengatakan aksi demonstrasi yang sering dipertontonkan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi tidak dikenal dalam dunia Islam.
di kutip dari MAKASSARTERKINI.com, Minggu 24 April 2016.Untuk itu, bagi mahasiswa yang terbukti berunjuk rasa memacetkan Jalan Urip Sumoharjo saat memperingati April Makassar Berdarah (Amarah) akan diberi sanksi.
“Sanksi skorsing minimal satu semester dan paling berat pelanggarannya akan dikembalikan kepada orang tuanya,”
Menurut Ghani, sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswanya tidak melanggar kebebasan berekspresi mahasiswa. “Karena tidak ada dalam Islam,” katanya.
Dalam memperingati Amarah, kata Ghani, mahasiswa seharusnya mendoakan korban. Bukan dengan berunjuk rasa di jalan dan mengganggu hak pengguna jalan.
“Kami sudah kantongi 16 nama mahasiswa yang berunjuk rasa. Ternyata mereka adalah mahasiswa senior yang memprovokasi yuniornya untuk turun ke jalan,” kata Ghani.
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™