
Ibarat roller coaster, seperti itulah kehidupan rumah tangga saya (kami). Mulai dari titik nol, acara pernikahannya sangat sakral dalam kesederhanaan. Tidak ada yang istimewa karena hampir semua properti nikahan diendorse oleh sponsor. Maklum saat kami berdua duduk di pelaminan, saya dan suami adalah pasangan jurnalis yang alhamdulillah punya banyak kenalan dekat.
Sehari setekah nikah dirumah kakak, kami langsung pindah ke kamar kontrakan yang masih kosong melompong. Alhamdulillahnya saat ijab kabul, suami menghadiahi seperangkat properti kamar.
Balada pindah dari satu kamar kos ke kamar kos lainnya diawali dari hari pertama menikah. Sampai akhirnya bisa kontrak rumah dan 5 tahun kemudian setelah berhenti dari tempat kerja, akhirnya anak pertama yang kami idam-idamkan lahir.
Merangkak dari bawah, pernah diusir secara halus oleh ibu yang punya kontrakan saat hamil 6 bulan anak kedua. Penyebabnya jadwal.pindah agak molor karena harus memgurus administrasi rumah yang kami beli secara kredit. sempat syok tetapi tetap semangat.
Mungkin karena latar belakang sebagai leader yang dilatih untuk terus positif thingking saya selalu kuat menghadapi setiap tantangan. dan akhirnya rumah pertama dari hasil kerinngat berhasil kami.miliki.
Belum berhenti disitu. Ternyata anak kedua yang saya kandung saat diusir itu harus meninggalkan kami dengan tragis saat proses kelahiran. Jiwa saya kembali terhempas dan remuk. Baru juga sedikit bernafas lega di rumah baru, sudah dapat tantangan lagi. Butuh waktu cukup.lama untuk move on sampai bisa tegak berdiri lagi.
---
Banyak pelajaran yang saya petik dari jatuh bangun di kehidupan ini. Bahwa keluarga adalah tempat kembali yang paling nenyejukkan saat hempasan begitu kuat mendera kita.
Keluarga adalah team terbaik yg akan selalu menyokong satu sama lain saat salah satu terjatuh.
Keluarga adalah obat penenang jiwa
Keluarga adalah penopang disaat kita rapuh.
Saya memiliki kekuatan luar biasa saat berkumpul dengan anak-anak. Melihat mereka tersenyum, tertawa adalah obat mujarab dari segala luka.
Anak adalah penyemangat, kekuatan dan inspirasi yang memiliki pengaruh besar dalam hidup saya. saya hidup karena mereka, saya kuat untuk mereka,
Tanpa dukungan keluarga saya begitu rapuh. Saya tidak pernah menyesal mendedikasikan hidup unt uk anak dan suami. Karena untuk.merekalah saya hidup. Saya bahagia karena pernah melalui episode kehidupan yang penuh liku. Saya bangga karena dipilih Tuhan untuk menjadi seorang hamba yang patut dicoba untuk menaikkan level-nya sebagai hamba. Sebagai anak perempuan satu-satunya dalam keluarga, saya menjadi anak kesayangan kedua almarhum orang tua. Mereka dulu berpesan, agar saya menjadi perempuan tangguh yang bisa menopang suami saat dia rapuh. Dan saya harus selalu kuat sebagai seorang ibu. Dan itu saya buktikan.
Syukur yang luar biasa atas segala karunia yang diberikan Allah untukku. Karena aku terpilih menjadi salah seorang hamba yang dibetikan tanda cinta dalam.bentuk tantangan kehidupan.(http://www.titiekpuspitawaty.com)
Pertengahan Maret 2016
Titiek Puspitawaty
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.org