
Pedagang pasar basah mall mandonga kendari menutup ruas jalan abdul silondae depan mall mandonga, yang di akibatkan pengelolah pasar basah mall mandonga kendari tidak mengindahkan rekomendasi DPR kota kendari dan intruksi walikota kendari agar tidak menaikan tarif kios dan penggembokan,, pengelola pasar basah PT kurnia sulawesi karyatama menganggap kota kendari ini adalah milik mereka ini menandahlan bahwa walikota kendari tidak berdaya untuk menghadapi parah pemodal yang terkhusus PT kurnia sulawesi karya pratama yang telah menindas parah pedagang semena2
Kalau masyarakat merasa tertindas dan itu dilakukan oleh perusahaan, dimanakah mereka harus mengadu, dn salahkah kalau mereka mengadu kepala pemerinta kota, dalam hal ini walikota kendari (Ir Asrun), dan ketika keluhannya mereka di terima hingga membuat walikota menginstrupsikan untuk didak di naikan harga sewa kios, serta tdk adanya penggembokan, namun instrupsi walikota tidak di indahkan oleh pengelola pasar,, setelah itu masyarakat kembali untk mengeluh kepada walikota, namun heliau tdak berani lagi menyelesaikan persoalan ini, dan hanya mampuh berdiam diri, tentunya kita bisa mengambil sebuah kesimpulan bahwa walikota kendari Ir Asrun,
tidak layak jadi pemimpin kota kendari apalagi menjadi gubernur sultra, karna walikota kendari ternyata diatur oleh perusahaan, dan tidak punya kekuatan dalam mengambil sebuah keputusan. Hal itulah membuat masyarakat marah dan hari ini mereka mendesak asisten 1 walikota utk turun membuka gembok kios pedagang yg di kunci oleh pengelolah, serta melampiaskan kemarahan mereka terhadap baleho ADP anak walikota sendiri,yg akan mencalon walikota selanjutnya,
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™