
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Nur Alam bersama sejumlah Bupati/Walikota menyelamatkan diri dari rubuhnya panggung penghormatan karnaval tenun, sabtu (23/4/2016) sore.
Panggung penghormatan yang digunakan Gubernur, bersama ketua tim penggerak PKK Sultra Hj Tina Nur Alam dan Bupati Kolaka H Ahmad Safei untuk menerima barisan karnaval, rubuh akibat hujan deras yang menguyur kabupaten Kolaka. Akibatnya tenda tidak bisa menahan kumpulan air yang menyebabkan tiang penyangga panggung rubuh dan tendapun menimpa para pejabat yang ada dibawahnya.
Rubuhnya panggung terjadi sekitar pukul 15.32 wita disaat rombongan kabupaten Muna melewati panggung penghormatan. Disaat Master Ceremony (MC) membacakan sipnosis kabupaten Muna, tenda panggung jatuh dan menimpa Gubernur dan semua orang yang ada diatas panggung.
Akibatnya, Nur Alam bersama istrinya dan Bupati/walikota melompat turun dari panggung ditengah hujan deras, hingga mereka kebasahan.
Meski demikian, karnaval tenun tetap berlanjut, dimana Gubernur Sultra didampingi Bupati Kolaka, Bupati Buton H Umar Samiun dan beberapa Bupati lainnya tetap setia menerima peserta karnaval dengan berdiri didepan panggung penghormatan, sambil didampingi oleh ajudannya.
Sementara Tina Nur Alam yang juga Anggota DPR RI, beserta istri bupati/walikota sudah diamankan ditempat lain dan tidak lagi mendampingi suami mereka berdiri menerima barisan.(mysultra.com)
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™