Sepertinya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo cukup geram dengan sikap Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam yang enggan untuk melantik Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga – Arsalim. Padahal, Tjahjo Kumolo sudah memerintahkan kepada Nur Alam untuk melakukan pelantikan bersama dengan tiga bupati dan wakil bupati terpilih pada 17 Februari lalu.
Alhasil, Kemendagri pun menarik proses pelantikan Surunuddin Dangga – Arsalim ke Jakarta dan langsung diambil alih oleh Tjahjo Kumolo. Jadwal pelantikannya diencanakan akan dilaksanakan pada Selasa 23 Februari 2016.
“Selasa 23 Februari 2016 pukul 14.00 – 16.00 WIB rencana pelantikan Bupati Konawe Selatan di Kemendagri,” jelas Tjahjo Kumolo.
Dalam acara pelantikan tersebut akan dihadiri seluruh pejabat Eselon I, II. Selain itu, Kemendagri juga mengundang Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarun Zaman, seluruh anggota DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) serta seluruh anggota DPD RI dapil Sultra. Sementara, Gubernur Sultra Nur Alam tidak diundang dalam acara tersebut.
“Tidak mau melantik ya buat apa (Nur Alam) diundang,” tegas Tjahjo Kumolo.
Sebelumnya, Dirjen Otda Kemendagri, Soni Sumarsono mengatakan, dalam kasus seperti ini harus dibedakan proses hukum seseorang yang dianggap tidak memiliki syarat administrasi dokumen pengunduran diri, dengan orang yang sama sekali tidak berniat mengundurkan diri.(fajar.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™