orenovasi.com JASA DESAIN DAN RENOVASI TERPERCAYA DI KENDARI


KABAR TERBARU DAN TERKINI DI BERIKABAR

Maksimalkan Sektor Pertanian Jagung Hibrida, Demi Penunjang Ekonomi Muna Barat

ANOATIMES.COM™ | Menjelang Peringatan Hari Tani Nasional Ke-56 yang  jatuh pada tanggal 24 September 2016, Marilah Kita Meneropong kondisi pertanian di Muna Barat ! Profesi sebagian besar masyrakat Muna Barat adalah petani. Dan sektor pertanian adalah salah satu penunjang besar ekonomi Muna Barat. Jika kita terawang sedikit, Kita dapat menyimpulkan telah terjadi perubahan komoditas andalan para petani.

Awalnya sebagian besar petani pribumi menekuni jenis komoditas kacang tanah yang dipadukan dengan tanaman jagung putih dalam bentuk tumpang sari (Sistem Penanaman Campuran). Hasil dari  model pertanian tumpang sari ini sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan primer para petani Muna Barat pada umumnya. Namun karena beredarnya kabar bahwa bertani jagung hibrida lebih menguntungkankan dibanding  bertani Tumpang Sari, sehingga mendorong sebagian kecil masyarakat Muna Barat mencoba hal baru tersebut. Setelah hasil dari komoditas baru ini cukup menjanjikan. Akhirnya banyak petani Muna Barat berbondong-bondong ikut fokus menekuni komoditas jagung hibrida.

Hingga tahun 2016, jagung hibrida masih menjadi primadona untuk dibudidayakan di Muna Barat. Karena hal ini, muncul masalah-masalah yang dialami para petani, mulai dari masalah kelangkaan bibit hingga masalah permainan harga oleh para tengkulak yang sesunggunya merugikan bagi para petani. Dari proses penanaman hingga proses pemipilan, sesunggunya  para petani telah mengeluarkan biaya operasional yang cukup besar. Dan jika para tengkulak bermain dengan membeli hasil panen para petani dengan harga yang tidak semestinya, tentunya hal demikian sangat merugikan bagi petani.

Berdasarkan penjabaran di atas, ada tiga pokok permasalahan yang harus dibenahi oleh PemDa Muna barat demi memaksimalkan prospek budidaya Jagung Hibrida, yakni masalah kelangkaan bibit, masalah biaya operasional yang besar dan permainan harga pasar oleh tengkulak. Untuk menyikapi masalah-masalah tersebut Pemerintah Muna Barat mestinya menempuh langkah-langkah :

1. Mengupayakan Kelompok Tani yang ada di setiap desa agar mampu membuat bibit berkualitas sendiri. Dengan cara mengirim beberapa utusan dari Kelompok tani ke Jawa untuk belajar membuat bibit atau mendatangkan ahli pembuat bibit ke Muna Barat untuk membimbing para petani sampai mampu membuat bibit berkualitas sendiri.
2. Menekan biaya operasional petani ke level yang serendah-rendahnya.
Dengan cara :
a. Rutin Mensubsidi pupuk setiap petani dengan pengawasan yang ketat agar terdistribusi secara merata.
b. Menyediakan alat panen seperti mesin pemipil jagung yang dimiliki secara bersama disetiap desa-desa.
3. Mengontrol harga pasar Jagung hibrida agar selalu tetap pada level yang menguntungkan untuk petani.

Penulis : Komarobheano

  
SHARE

ANOATIMES.COM™ Adalah Media Online Referensi Terkini Seputar Sulawesi Tenggara Di kelola Secara Independen'Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui ANOATIMES.COM™ dapat mengirimkan tulisannya melalui fanpage FB: ANOATIMES.COM. Setiap tulisan yang terbit di ANOATIMES.COM™ menjadi tanggung jawab dari Penulis. | Semua Artikel Di Publikasikan Oleh : Unknown

    Berikan Tanggapanmu...!
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

ANOATIMESCOM™

close

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI