Tidak hanya itu, saat upacara, pengerek bendera salah dalam mengibarkan bendera merah putih, bahkan pengeras suara tampak tak terdengar jelas saat Nur Alam menyampaikan sambutannya, begitupun dengan minimnya peserta saat upacara berlangsung.
“Tolong kalau upacara besar dan penting seperti ini, pak Sekda siapkan peserta yang memadai. SKPD Konawe mencapai lima ribuan, Kades ada tiga ratusan, belum lagi para siswa dan tokoh-tokoh lainnya, mengapa mereka tidak dihadirkan,” tegas Nur Alam saat memberikan teguran oleh Plt Sekda setempat.
Ia juga menyoroti persiapan pelaksanaan upacara yang kurang maksimal. Misalnya pelaksana pengerek bendera yang melakukan kesalahan saat bendera dibentangkan tidak terbuka sempurna karena benderanya terlilit. “Agar tidak seperti ini lagi, gladinya harus dilatih benar dan serius, jangan asal-asalan,” ujarnya.
Merespon kejadian memalukan itu, Bupati Konawe, Kery Saipul Konggoasa, dengan lantang menyuarakan kekecewaanya usai pelaksanaan upacara. Ia mengaku kecewa dengan segenap SKPD-nya yang terkesan ele-elean dalam pelaksanaan upacara HUT Konawe.”Kalau tahu persiapannya seperti ini, saya tidak akan undang gubernur dan para bupati, bikin malu saja,” teriaknya.
Kery menegaskan, bahwa dirinya tidak akan lagi main-main dalam menjalankan roda pemerintahan di Konawe. Pihaknya bakal serius untuk memberikan tindakan jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh PNS lingkup Pemda Konawe. “Kalau begini terus setiap ada kegiatan tidak pernah beres, saya tidak akan main-main lagi, untuk bertindak tegas,” tegasnya.(mysultra.com)
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™