LAWORO, BP- Masyarakat Desa
Waokuni Kecamatan Sawerigadi, Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi unik menggulingkan dirinya dijalan raya sepanjang 100 meter, Jumat (15/1/2016) sore. Aksi yang diikuti oleh sejumlah warga laki-laki dan perempuan itu, dilakukan untuk memenuhi nazar setelah Pemerintah Kabupaten, menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Laworo (Ringroad).
Sebelum aksi guling diri di jalan dilakukan, masyarakat setempat terlebih dahulu, melaksanakan doa bersama (Haroa, red) di jalan. Prosesi yang lebih dikenal istilah "baca-baca" ini dilakukan dengan harapan, nantinya jalan yang melewati Desa Waokuni ini dapat memberi manfaat yang positif untuk seluruh masyarakat, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kadir Kuati, mantan Kades Waokuni mengatakan, aksi guling dijalan ini adalah wujud pembuktian nazar dari masyarakat Muna Barat. Pasalnya sebelum jalan ini diaspal, masyarakat bernazar akan gulingkan dirinya diaspal jika jalan di Desa Waokuni benar-benar teraspal.
"Acara ini inisiatif dari seluruh masyarakat juga wujud kesyukuran kami kepada Allah SWT telah menghadirkan kami pemimpin yang amanah yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Desa Waokuni dan masyarakat Muna Barat pada umumnya,"ujar Kadir yang juga koordinator aksi.
Demikian pula yang disampaikan salah seorang warga, La Dhaini. Ia mengatakan pernah bernazar akan guling diri di jalan, jika pemerintah benar-benar membuktikan janjinya untuk mengaspal jalan di Waokuni. Pasalnya, kata dia, sudah banyak bupati yang berjanji akan mengaspal jalan di Waokuni, tapi nanti sekarang baru terwujud.
"Saat Pj Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada menyatakan akan mengaspal jalan ini, kami saat itu tidak percaya, sehingga kita bernazar akan guling diri di jalan jika benar-benar janji itu ditepati. Alhamndulillah hari ini kita lihat buktinya, dan bukan dijanji-janji lagi,"ucapnya.
Seusai aksi, warga kemudian mendapatkan hadiah (doorprize) seperti peralatan masak dan alat-alat pertanian. Tak ketinggalan acara bakar-bakar ikan disepanjang jalan Waokuni.
Kadir Kuati, mantan Kades Waokuni mengatakan, aksi guling dijalan ini adalah wujud pembuktian nazar dari masyarakat Muna Barat. Pasalnya sebelum jalan ini diaspal, masyarakat bernazar akan gulingkan dirinya diaspal jika jalan di Desa Waokuni benar-benar teraspal.
"Acara ini inisiatif dari seluruh masyarakat juga wujud kesyukuran kami kepada Allah SWT telah menghadirkan kami pemimpin yang amanah yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Desa Waokuni dan masyarakat Muna Barat pada umumnya,"ujar Kadir yang juga koordinator aksi.
Demikian pula yang disampaikan salah seorang warga, La Dhaini. Ia mengatakan pernah bernazar akan guling diri di jalan, jika pemerintah benar-benar membuktikan janjinya untuk mengaspal jalan di Waokuni. Pasalnya, kata dia, sudah banyak bupati yang berjanji akan mengaspal jalan di Waokuni, tapi nanti sekarang baru terwujud.
"Saat Pj Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada menyatakan akan mengaspal jalan ini, kami saat itu tidak percaya, sehingga kita bernazar akan guling diri di jalan jika benar-benar janji itu ditepati. Alhamndulillah hari ini kita lihat buktinya, dan bukan dijanji-janji lagi,"ucapnya.
Seusai aksi, warga kemudian mendapatkan hadiah (doorprize) seperti peralatan masak dan alat-alat pertanian. Tak ketinggalan acara bakar-bakar ikan disepanjang jalan Waokuni.
sumber : http://www.tribunbuton.com
0 komentar:
Post a Comment
ANOATIMESCOM™